Sumenep – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep menggelar aksi tanam pohon yang ditempatkan di Taman Adipura depan Masjid Jamik Sumenep.
Sebelumnya, DLH Sumenep menggelar bersih-bersih di Pantai Matahari dan Gili Labak dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup se-dunia. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan aksi tanam pohon yang berlangsung pada minggu (11/06/2023) kemarin.
Perlu diketahui bersama, kegiatan bersih-bersih di sejumlah pantai tersebut, DLH Kabupaten Sumenep berhasil mengumpulkan sampah plastik seberat kurang lebih 400 kilogram di Pantai Matahari dan kurang lebih 370 kilogram sampah plastik di Pantai Gili Labak.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, Arif Susanto, mengatakan aksi penanaman pohon ini sebagai puncak dari kegiatan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia di ujung timur Pulau Madura.
“Kegiatan ini puncak dari Hari Lingkungan Hidup se-Dunia yang dilaksanakan di Kabupaten Sumenep,” katanya saat diwawancarai oleh jurnalis media ini, Senin (12/06/2023) kemaren.
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Arif itu menjelaskan bahwa terdapat 500 lebih pohon yang ditanam berjenis akebia, pucuk merah, serta pohon sukarno yang ditambahkan khusu oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi.
“Yang kita tanam yang ada bibitnya, 100 akebia, 400 pucuk merah, dan ditambah khusus oleh bapak bupati 6 buah pohon Sukarno,” katanya merinci.
Arif menambahkan, kegiatan yang mengusung tema ‘World Environment Day’ itu, tidak menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD, melainkan bersumber dari CSR atau sponsor.
“Kegiatan DLH Sumenep dalam rangka menyambut Hari Lingkungan Hidup se-Dunia dari awal hingga akhir, murni tidak menggunakan dana APBD,” tandasnya.