Sampang – Di bulan ramadhan yang penuh berkah, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organisasi Masyarakat (Ormas) Pro Jokowi Kabupaten Sampang menggelar acara buka puasa bersama dan silaturahim antar pengurus dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Se Kabupaten Sampang, Minggu (19/04/2021) di rumah makan Mbah Gondrong yang terletak di Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang.
Acara tersebut dihadiri kurang lebih empat puluh anggota DPC Pro Jokowi Kabupaten Sampang beserta Anggota Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang tersebar di 14 Kecamatan yang berada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.
Ketua DPC Projo Sampang, Herman Hidayat, S.Pd, sangat berterimakasih atas hadirnya semua anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) Projo Kabupaten Sampang.
“Terimakasih atas kehadiran rekan-rekan dalam acara silaturahim ini yang dikemas dengan buka bersama dan diskusi masa depan Kabupaten Sampang,” ucapnya.
“Kami berharap diskusi ini tidak cukup di meja makan saja, ayo kita kawal Pemerintahan Presiden Joko Widodo terutama di Kabupaten Sampang,” Ungkap Herman.
“Presiden Joko Widodo pernah berpesan pada kami selaku Ormas Projo saat pertemuan di Jakarta, ‘Projo harus menjadi mata, kaki, serta tangan Pemerintahan Joko Widodo. Bahkan Projo harus menjadi hati Presiden Joko Widodo,’ ini secara lantang dilontarkan langsung oleh Presiden Joko Widodo,” jelasnya.
Herman berharap, Semoga dengan adanya silaturahim ini bisa memupuk tali persaudaraan satu sama lain,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Penasehat Ormas Pro Jokowi se- Madura, Mohamad Fauzi, S.I.P mengatakan ProJo Kabupaten Sampang harus terus mengawal program di Kabupaten Sampang. Bahkan ProJo harus ikut serta dalam hal monitoring juga evaluasi.
“Sehingga Sampang Hebat dan Bermartabat ini menjadi harapan oleh ProJo,” ucap fauzi saat diwawancarai awak media.
Menurut Fauzi, program kesejahteraan yang kebawah akan dikawal sehingga ProJo dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat sampang.
“Inovasi kabupaten sampang hebat walaupun kesejahteraan masih rendah. Terbukti, Kabupaten sampang ada di rangking 75 di tingkat nasional. Dengan ini ProJo nanti bisa mendorong agar kesejahteraan Sampang bisa meningkat,” paparnya.
Pihaknya berharap, Pelaksana Tugas (Plt) instansi yang sudah melebihi 6 bulan (expired) segera diubah. Sehingga, ada reformasi birokrasi di Kabupaten Sampang.
“Agar kinerjanya bisa dipertanggung jawabkan untuk masyarakat. Sehingga pelayanan, pembangunan dan programnya itu jelas,” ungkapnya.
ProJo Kabupaten Sampang diharapkan bisa mendorong adanya Pilkades serentak tahun 2021. Yang mana beredar kabar adanya wacana penundaan pilkades serentak tahun 2021.
“Status ditunda atau tidaknya pilkades serentak tahun 2021 harus diperjelas. Agar tidak terjadi pro dan kontra di kalangan masyarakat,” ucapnya.
“Hal ini harus ada kesepakatan bersama antara masyarakat dan pemerintah. Apakah pilkades ditunda atau tidak, sesuai regulasi dan aspirasi masyarakat. Sehingga kalau ada usulan ke Pusat (Mendagri) benar menjadi suara dari masyarakat Sampang,” ungkapnya.
Menurutnya, secara komprehensif ProJo akan melakukan program dari hilir ke hulur. Artinya, mulai dari APBD sampai tingkat pelaksanaan program kegiatan dan aktivitas semua. ProJo akan ikut andil setiap tahunnya dalam hal monitoring dan evaluasi.
“ProJo bukan hanya ada di dalam pemerintahan. Tapi, ProJo sebagai Organisasi Masyarakat (ormas) mitra pemerintah dari Pusat sampai ke Kabupaten Sampang,” imbuhnya.
“Karenanya, ProJo akan mengawali dari proses aspirasi, pengawasan dan evaluasi untuk Sampang Hebat Bermartabat dan Sejahtera,” Pungkasnya.