Sampang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang mengalokasikan anggaran belanja daerah yang terus meningkat dalam periode 2020-2025. Berdasarkan data DJPK Kemenkeu RI, total belanja daerah Sampang setiap tahun mencapai lebih dari Rp1 triliun.
Pada tahun 2020, belanja daerah mencapai Rp1,95 triliun dengan belanja pegawai sebesar Rp712,63 miliar. Selain itu, belanja barang dan jasa mencapai Rp512,94 miliar, belanja modal Rp351,54 miliar, dan belanja lainnya Rp377,12 miliar.
Tahun 2021, anggaran belanja meningkat menjadi Rp2,11 triliun dengan belanja pegawai sebesar Rp776,46 miliar. Belanja barang dan jasa sebesar Rp459,28 miliar, belanja modal Rp436,30 miliar, dan belanja lainnya Rp439,31 miliar.
Pada tahun 2022, belanja daerah sedikit menurun menjadi Rp2,07 triliun dengan belanja pegawai mencapai Rp786,01 miliar. Sementara itu, belanja barang dan jasa Rp433,70 miliar, belanja modal Rp431,17 miliar, dan belanja lainnya Rp420,66 miliar.
Tahun 2023, anggaran belanja kembali turun menjadi Rp1,96 triliun dengan belanja pegawai sebesar Rp739,04 miliar. Alokasi belanja barang dan jasa mencapai Rp447,58 miliar, belanja modal Rp301,02 miliar, dan belanja lainnya Rp477,50 miliar.
Pada 2024, belanja daerah meningkat menjadi Rp2,05 triliun dengan belanja pegawai mencapai Rp845,39 miliar. Belanja barang dan jasa sebesar Rp500,73 miliar, belanja modal Rp175,84 miliar, dan belanja lainnya Rp530,02 miliar.
Belanja daerah Pemkab Sampang tahun 2025 mencapai Rp2,12 triliun dengan belanja pegawai sebesar Rp857,11 miliar. Belanja barang dan jasa dialokasikan sebesar Rp619,37 miliar, belanja modal Rp202,67 miliar, dan belanja lainnya Rp448,04 miliar.
Dalam lima tahun terakhir, belanja pegawai selalu menjadi porsi terbesar dalam alokasi belanja daerah. Sementara itu, belanja modal mengalami fluktuasi dengan angka tertinggi pada tahun 2021.
Pemkab Sampang terus meningkatkan efisiensi anggaran dengan menyesuaikan alokasi belanja sesuai dengan kebutuhan daerah. Peningkatan belanja daerah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan publik dan pembangunan infrastruktur.