Surabaya – Dalam Pilpres (Pemilu Presiden dan Wakil Presiden) 2024, Mahfud MD., Cawapres Nomor Urut 3 (Tiga) Pilpres 2024 bilang, jangan memilihnya jika hati nuraninya tidak cocok, Kamis (11/1/2024).
Mahfud MD., menyampaikan hal itu saat ia menemui muda-muda sambil ngopi bareng di warkop, Kota Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (10/1/2024) kemarin.
Saat ngopi bareng tersebut, ia menerima sejumlah aspirasi dan pertanyaan dari pengunjung warkop. Ia mengatakan, jangan memilihnya kalau hati nuraninya tidak cocok. “Tidak usah pilih saya, jika hati nurani anda tidak cocok,” Rabu (10/1/2024).
Pernyataan ini sungguh berani karena ia sedang berkontestasi dalam Pilpres 2024. Jika ia bukan seorang demokrat sejati atau pembela/pejuang demokrasi, tak mungkin berani mengatakan demikian. Pernyataan ini menunjukkan sikapnya yang sesuai dengan prinsip demokrasi. Yakni, dalam pemilihan politik menjunjung partisipasi suka rela, bukan partisipasi mobilisasi, yang sebenarnya adalah racun demokrasi.
Menurutnya, urusan memilih itu adalah hak asasi yang harus keluar dari hati nurani. Prinsip ini sesuai dengan ajaran agama Islam. “Saya orang Islam. Saya akan mengatakan kepada anda semua, kalau anda memilih karena dimobilisasi; dikasih uang, dikasih amplop, itu menurut agama saya yang Islam dan mungkin sebagian jenis Islam, itu sebenarnya, itu seperti binatang ternak,” kata Mahfud.
Orang yang memilih tanpa hati nurani itu dimasukkan ke dalam neraka oleh Allah. Hal ini karena motivasi memilihnya karena dikasih uang dan berkampanye untuk kemenangan satu paslon (dalam Pilpres, red.) karena dijanjikan jabatan.
Jadi, katanya, menyuruh orang untuk memilih orang yang sebenarnya tidak sesuai dengan hati nurani itu salah. Oleh sebab itu, kata dia, “Kalau anda datang ke sini berpikir saya ingin ngajak anda pilih saya, tidak. Tidak usah pilih saya, kalau hati nurani anda tidak cocok. Itu yang penting.”
Pernyataan ini, kata Mahfud MD., pakar hukum tata negara ini, sesuai dengan perintah Tuhan (Allah S.W.T., red.) yang disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an.
Allah S.W.T., berfirman, yang artinya: “Dan sesungguhnya, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah, dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang ingkar.” (Q.S. Al-A’raf: 178).
Mahfud MD., kemudian menjelaskan dalam kagiatan ngopi bareng tersebut, ada orang yang mempunyai hati hanya gumpalan daging di badannya tapi tak punya nurani. Orang tersebut mudah dikasih uang dan gertak orang. Ketika memilih (dalam Pilpres, 2024) orang tersebut karena dibayar dan sebagainya. Orang tersebut, menurutnya, merusak kehidupan manusia.
Oleh sebab itu ia mengajak kepada para pengunjung ngopi bareng, agar jangan pilih (Capres-Cawapres Pilpres 2024, red.) karena dikasih amplop dan dirayu. “Pilihlah sesuai dengan hati nurani, sesuai dengan ukuran-ukuran yang diperlukan oleh aspirasi anda!” Ajak Cawapres Nomor Urut 3 (Tiga) tersebut.