Site icon Madurapers

Kemendes PDTT Perkuat Ekonomi Kawasan Desa Pesisir

Mendes PDTT dan Rektor Universitas Negeri Gorontalo di ruang kerja Mendes PDTT, 2 Februari 2022 (Sumber: Kemendes PDTT, 2022).

Jakarta – Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengimbau para inisiator Asosiasi Desa Pesisir mengintensifkan road map dan berharap sinergitas Kemendes PDTT dengan instansi lain untuk memperkuat perekonomian kawasan desa pesisir, Jumat (4/2/2022).

Dilansir dari laman website Kemendes PDTT, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar, menghimbau para inisiator Assosiasi Desa Pesisir untuk mengintensifkan road map yang menjadi acuan program dan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait.

Dengan demikian keberadaan assosiasi tersebut akan mendorong penguatan perekonomian pada desa-desa kawasan pesisir, serta bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar, Kamis (3/2/2022).

Dengan demikian, menurut penuturan Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar, ada bayangan dan road map yang jelas, serta melibatkan KKP, Kemenhub, dan instansi lainnya agar semua desa mengetahui keterkaiatan urusan dengan KKP, Kemenhub, dan Kemendes PDTT,

Penuturan ini dipaparkan Abdul Halim Iskandar saat menerima kunjungan inisiator Asosiasi Desa Pesisir, Eduart Wolok beserta rombongan, di ruang kerjanya pada Kamis, 3 Februari 2022.

Gus Halim, sapaan akrab Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar, menjelaskan bahwa potensi yang dimiliki desa-desa di kawasan pesisir adalah besar. Selain pariwisata, hilirisasi dari sektor perikanan menjadi hal yang penting untuk dimaksimalkan pada lapangan usaha industri olahan ikan.

Oleh karena itu, menurut Gus Halim diperlukan sinergisitas Kemendes PDTT, KKP, Kemenhub, dan instansi lain untuk mendukung program peningkatan produksi perikanan.

Contohnya, papar Gus Halim, diantaranya adalah program revitalisasi pelabuhan, pemulihan underwater restocking, kebutuhan alat penangkapan ikan, dan penguatan produksi budidaya laut.

Dengan adanya sinergitas yang kuat dari seluruh instansi terkait akan menjadikan Asosiasi Desa Pesisir bukan hanya sebagai asosiasi. Lebih dari itu, asosiasi ini harus memberikan manfaat terhadap desa dan warga masyarakat sekitar.

Apalagi permintaan pasar ikan di luar negeri sangat tinggi. Hal ini tentu dapat meningkatkan nilai tambah secara ekonomi bagi warga desa pesisir yang mayoritas nelayan.

Diinformasikan di laman website Kemendes PDTT bahwa kunjungan inisiator Asosiasi Desa Pesisir, Eduart Wolok beserta rombongan tersebut dalam rangka mengundang Mendes PDTT dalam acara launching asosiasi tersebut pada awal Maret 2022.

Dalam kunjungan itu, Eduart Wolok yang juga merupakan Rektor Universitas Negeri Gorontalo, menjelaskan tujuan berdirinya Asosiasi Desa Pesisir adalah untuk mengoneksikan desa-desa pesisir di seluruh Indonesia. Pihaknya akan berupaya menjadikan Desa-desa Pesisir saling terhubung.

Dia berharap desa-desa yang memiliki pelabuhan, dermaga, dan tempat pelelangan ikan dapat terkoneksi. Selain itu, potensi desa pesisir yang sangat luar biasa ini dapat terekspos dengan baik.

Dia menuturkan bahwa asosiasi tersebut yang nantinya diresmikan Gus Menteri akan dihadiri perwakilan dari Kabupaten Tojo Una-Una dan perwakilan 50 kepala desa, dan perwakilan lainnya (selebihnya) ikut secara online.

Exit mobile version