Balikpapan – Sah, Ketum (Ketua Umum) Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah periode 2022-2026 akhirnya terpilih, Kamis (23/2/2023).
Proses pemilihannya melalui Muktamar XVIII PP Pemuda Muhammadiyah di Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada 21-24 Februari 2023.
Ketum terpilih PP Pemuda Muhammadiyah itu adalah Dzulfikar Ahmad Tawalia. Dia menggantikan Ketum sebelumnya Sunato (Cak Narto) yang menjabat Ketum PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022.
Dzulfikar Ahmad Tawalia adalah seorang pengusaha dan putra K.H. Ahmad Tawalla Mudir di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pada periode kepemimpinan Sunato, dia menjabat sebagai Sekjen (Sekretaris Jenderal) PP Pemuda Muhammadiyah.
Terpilihnya Dzulfikar Ahmad Tawalia melalui rapat anggota formatur terpilih yang beranggota 13 orang. Pemilihan formatur ini pada 22-23 Februari 2023 di Dome Balikpapan Sport and Convention Center.
Pemilihan formatur tersebut diikuti oleh 1184 pemilih. Perolehan suara terbanyak dalam pemilihan ini adalah Machendra Setyo Atmaja dengan jumlah suara 643 suara
Ke-13 anggota Formatur terpilih PP Pemuda Muhammadiyah tersebut adalah: (1) Machhendra Setyo Atmaja (643 suara), (2) Dedi Irawan (642 suara), (3) Dzul Fikar Ahmad (622 suara), (4) Gusman Fahrizal, (585 suara), (5) Najih Prastiyo (572 suara), (6) Infa Wilindaya, (565 suara), (7) Fajar Febriansyah (560 suara), (8) Andreyan Noor (555 suara), (9) Emaridian Ulza (546 suara), (10) Laode Azizul Kadir, (537 suara), (11) Nasrullah (536 suara), (12) Nurhadianto (536 suara), dan (13) Ricky Septiandi (522 suara).
Dalam rapat formatur tersebut, selain memilih Ketum juga Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah periode 2022-2026. Najih Prastiyo, dalam rapat tersebut, terpilih sebagai Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah.