Site icon Madurapers

Menjelang Pilkada Serentak 2024, KPU dan Bawaslu Kunjungi Rutan Bangkalan untuk Memastikan Jumlah Tahanan

KPU dan Bawaslu saat melakukan monitoring ke Rutan Bangkalan ditemui oleh Kepala Rutan Bangkalan Mufakhom, Kamis (18/7/2024). 

Bangkalan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Bawaslu Kabupaten Bangkalan, Madura gelar giat Pencocokan data ke Rumah Tuhanan Negara (Rutan) kelas IIB Bangkalan Jl. Pertempuran No.21, Lebak, Pejagan, Kec. Bangkalan, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis (18/7/2024).

Kedatangan KPU dan Bawaslu beserta Tim ke Rutan Bangkalan dalam rangka mengunjungi warga tahanan menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, WaliKota dan Wakil Walikota, Bupati dan Wakil Bupati Pemilukada 2024.

Kepala Rutan kelas IIB Bangkalan, Mufakhom mengapresiasi atas kunjungan KPU dan Bawaslu ke Rutan kelas IIB Bangkalan. Sebab, kata dia, kunjungan KPU dan Bawaslu untuk memastikan dan mencocokkan data tahanan untuk Pilkada serentak yang akan datang.

“Dirasa penting oleh KPU dan Bawaslu untuk mengecek keabsahan data warga tahanan di Rutan, makanya KPU memastikan jumlah tahanan yang terbaru,” ujarnya.

Kepada media ini, Mufakhom menjelaskan, mengingat Pemilukada serentak ini tinggal hitungan bulan, maka pihaknya akan segera menyiapkan personel untuk menjadikan panitia di Rutan.

“Karena di Rutan ini adalah TPS khusus, maka personel yang akan jadi panitia pun juga khusus, artinya personel panitia itu yang biasa menjadi panitia pada umumnya di Rutan ini,” ungkap dia dengan nada ceriah.

Jumlah tahana di Rutan Bangkalan, melanjutkan penjelasannya, Mufakhom mengaku ada 356 orang tahana terbaru hari ini. Tapi, menurutnya warga binaanya bersifat fluktuatif karena setiap hari berbeda datanya, terkadang ada yang pulang ada yang masuk.

“Walaupun jumlahnya sama, tapi terkadang datanya yang berbeda, karena tahanan keluar masuk jadi sulit dipastikan pada Hari H nanti sifatnya fluktuatif, mas,” menjelaskan.

Sementara itu, KPU Bangkalan melalui devisi teknis penyelenggaraan dan data, Sairil Munir menjelaskan, kehadiran KPU dan Bawaslu selain pencocokan data tahanan terbaru, KPU juga memastikan bahwa warga binaan di Rutan memiliki hak pilih dalam Pilkada serentak 2024 mendatang.

Tentu ini menjadi tanggung jawab KPU untuk melakukan pencocokan data dalam rangka memastikan jumlah tahanan di rutan, keabsahan data dan lain sebagainya.

“Giat ini KPU bersama Bawaslu mengencek langsung ke rumah tahanan negara di Bangkalan dalam rangka memastikan jumlah tahanan dan kevalidan data,” katanya.

“Nanti akan ada TPS khusu di rutan ini, tidak hanya di Rutan tetapi juga di pondok-pondok akan mendapatkan TPS khusu, dan panitianyapun khusus, segara akan kami bentuk karena mengingat Pilkada tinggal hitungan bulan,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Bawaslu Bangkalan menyampaikan, kehadirannya dan tim dari Bawaslu tentu bersifat mengawasi, karena mengingat KPU akan melakukan giat pencocokan data di Rutan Bangkalan.

“Kami dari Bawaslu bersifat mengawasi, pengawasan ini untuk memastikan apakah betul KPU melakukan pencocokan data di Rutan terhadap warga binaan, ternyata betul KPU melakukannya,” kata Malikul Amin salah Komisioner Bawaslu Bangkalan.

Exit mobile version