Site icon Madurapers

Pemkab Sumenep Kembali Anggarkan Dana Bansos Senilai 2,4 M untuk Guru Ngaji 

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi saat bersama dengan salah satu guru ngaji di Kabupaten Sumenep. (Sumber Foto: Istimewa). 

Sumenep – Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim) kembali akan kucurkan dana Bantuan Sosial (Bansos) bagi 2.025 (dua ribu dua puluh lima) guru ngaji yang tersebar di pelosok desa maupun perkotaan. Rabu, 8 Maret 2023.

Diketahui sebelumnya, dalam tiga tahun berjalan kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi dan Wakil Bupati Dewi Khalifah, total kucuran dana untuk para guru ngaji mencapai Rp. 6,7 miliar. Dana itu sudah disalurkan sejak tahun 2021, 2022 dan tahun ini.

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan bahwa dengan kebijakan Bansos Guru Ngaji dengan nominal miliaran rupiah setiap tahunnya untuk membalas jasa guru ngaji yang telah iklhas mencerdaskan masyarakat Sumenep.

“Program Bansos ini merupakan langkah kepedulian pemerintah untuk para guru ngaji berada di garda terdepan dalam pemberantasan buta aksara. Berkat jasa mereka, anak-anak di Kota Keris terbebas dari kebodohan,” katanya menjelaskan, Selasa (7/3/2023) kemaren.

Bahkan tidak hanya itu saja, lanjut Bupati Fauzi, jika tak jarang guru ngaji juga menjadi tempat konsultasi masyarakat. Maka dari itu pihaknya ingin pemerintah hadir membantu beban mereka.

“Banyak beban yang dipikul para guru ngaji. Makanya pemerintah hadir untuk memperhatikan kesejahteraannya. Sebab jasa mereka tak terhitung nilainya terhadap perkembangan bangsa ini,” tegas Politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Pemkab Sumenep Kamiluddin mengatakan, selama tiga tahun terakhir, Pemerintah Kabupaten Sumenep di bawah kepemimpinan Achmad Fauzi dan Nyai Dewi Khalifah telah mengucurkan dana sebesar Rp 6,7 miliar untuk bansos guru ngaji. Setiap guru ngaji mendapat bantuan sosial sebesar Rp 1,2 juta.

“Pada tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Sumenep memberikan bansos kepada 1.660 guru ngaji, dengan total anggaran sebesar Rp 1,9 miliar. Dan tahun 2022, Bupati Fauzi memberikan perhatian yang lebih dari sebelumnya. Dia mengucurkan anggaran sebesar Rp 2,4 miliar untuk 2.017 guru ngaji,” katanya merinci.

Pria yang akrab disapa Kamil itu menambahkan, pada tahun anggaran 2023, bansos guru ngaji kembali dianggarkan sebesar Rp 2,4 miliar lebih. Bansos itu diberikan kepada 2.025 guru ngaji.

“Jadi total guru ngaji yang tercover bansos selama tiga tahun terakhir sebanyak 5.702 orang dengan total anggaran Rp 6,7 miliar,” tandasnya.

Exit mobile version