Sumenep – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos dan P3A) Kabupaten Sumenep membantah perihal krisis pangan, yang melanda masyarakat Kepulauan Masalembu, Jum’at (3/3/2023).
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) P3A Sumenep, Ahmad Dzulkarnain menyampaikan hal itu saat Kepala Biro (Kabiro) Madurapers.com Kabupaten Sumenep mewawancarainya, melalui sambungan selulernya, pada Jumat (03/03/2023) kemaren malam.
Menurutnya, beberapa hari terakhir warga Kepulauan Masalembu tidak mengalami krisis pangan sebagaimana pemberitaan sejumlah media massa. Warga kepulauan yang dekat dengan Kalimantan tersebut, hanya mengalami kekurangan ketersediaan sembako akibat cuaca ekstrem.
“Di Masalembu bukan krisis pangan, yang ada menipisnya persediaan sembako akibat cuaca ekstrem seperti ini. Jadi, terkendala pada pengiriman saja. Hari ini ada kapal yang akan berlayar ke Masalembu untuk pengiriman sembako,” katanya, Jumat (03/03/2023) kemaren.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa, soal informasi krisis pangan di Kepulauan Masalembu hanya menunggu kapal bisa berlayar. Kapal bisa berlayar, permasalahan kekurangan stok sembako tersebut dapat tertangani.
“Perlu saya perjelas bahwa, yang melanda masyarakat Kepulauan Masalembu ini bukan krisis pangan, (akan) tetapi karena cuaca ekstrem terkendala pengiriman sehingga stok sembako menipis,” katanya menegaskan.
Untuk itu, pihaknya menambahkan, agar masyarakat kepulauan yang ada di ujung timur Pulau Madura, khususnya warga Kepulauan Masalembu, agar tetap waspada di tengah cuaca ekstrem, seperti saat sekarang ini.
