Site icon Madurapers

Ribuan Surat Suara Rusak di Gudang Logistik KPU Kota Tangsel, Legislator PKS Beri Tanggapan

Mardani Ali Sera, legislator PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang juga merupakan Anggota Komisi II DPR RI, ketika meninjau ke gudang logistik KPU Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten

Mardani Ali Sera, legislator PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang juga merupakan Anggota Komisi II DPR RI, ketika meninjau ke gudang logistik KPU Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten (Sumber foto: Parlementaria, 2024).

Tangerang Selatan – Sebuah peristiwa yang mengkhawatirkan terjadi di Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan. Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunsfik) dari Komisi II DPR RI melakukan peninjauan langsung dan menemukan bahwa sebanyak 16 ribu lembar surat suara untuk Pemilu serentak 2024 mengalami kerusakan saat proses penyortiran, Kamis (25/1/2024).

Mardani Ali Sera, legislator PKS (Partai Keadilan Sejahtera) yang juga merupakan Anggota Komisi II DPR RI, menyampaikan informasi tersebut kepada awak media di Kota Tangerang Selatan pada Selasa (23/1/2024). Dari total 1.040.000 surat suara yang ada, sebanyak 16 ribu surat suara diketahui rusak. Mardani mengungkapkan bahwa kerusakan tersebut terjadi karena sebagian surat suara mengalami robek atau memiliki perbedaan warna.

“Tadi kita tanya dari 1.040.000 (surat suara). Ada 16 ribu kertas (surat) suara yang rusak. Tadi kita lihat ada catatannya, tertulis ada yang robek ataupun beda warna itu dikembalikan dan diganti oleh percetakan. Tapi kita melihatnya itu memang wajib untuk disortir dengan seksama kalo nggak nanti repot,” ujar Mardani, mengutip dari Parlemetaria.

Lebih lanjut, Mardani memberikan apresiasi pada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang yang telah melakukan pengecekan dengan cukup detail, terutama terkait warna surat suara. Dalam peninjauan tersebut, ditemukan surat suara berwarna ungu yang seharusnya berwarna biru untuk pemilihan anggota DPRD provinsi.

“Kami menilai itu satu sikap yang hati-hati yang baik, tapi KPU juga mengatakan (persoalan warna) ini sudah disupervisi, (surat suara yang salah warna) itu dikembalikan dan diganti oleh percetakan. Tapi kami menilai selama ada penjelasan dari KPU untuk yang senada diperbolehkan buat kami tidak masalah,” jelasnya.

Legislator dari PKS ini juga memastikan bahwa tahapan distribusi logistik pemilu di Tangsel masih berjalan sesuai jadwal. Meskipun demikian, Mardani menyampaikan kekhawatiran terkait cuaca, terutama musim hujan dan potensi banjir yang dapat mengganggu jalannya proses pemilu.

“Secara umum persiapannya sudah selesai. Tinggal yang kami khawatir (dan) hati-hati dengan musim hujan apalagi kalau banjir berbahaya,” ujar Mardani.

Ketua KPU Kota Tangerang Selatan, M Taufik Mizan, juga ikut memberikan penjelasan terkait kerusakan surat suara. Dari belasan ribu surat suara yang rusak, sebagian besar terjadi pada surat suara pemilihan DPRD provinsi. Menurut Taufik, kerusakan terjadi karena gradasi warna yang seharusnya biru, tetapi berubah menjadi ungu.

“Tercatat jumlahnya mencapai 16.170 lembar yang rusak,” kata Taufik. Seluruh surat suara yang mengalami kerusakan telah dikembalikan ke KPU Banten untuk diganti dengan yang baru sesuai spesifikasi standar.

Total surat suara Pemilu 2024 yang telah disortir dan dilipat sesuai dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) adalah sebanyak 1.022.237 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki sebanyak 501.755 dan perempuan 520.482.

Di kesempatan yang sama, Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ibnu Bagus Santoso, menyatakan kesiapannya dalam mengamankan Pemilu serentak tahun 2024. Dalam sambutannya, Kapolres menjelaskan bahwa Polres Tangsel telah menyiapkan serangkaian strategi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memastikan kelancaran proses pemilu.

“Dengan upaya bersama dengan berbagai pihak ini diharapkan dapat menjaga jalannya proses Pemilu serentak 2024 di Tangsel ini berjalan dengan aman, damai, tertib, lancar dan tanpa adanya gangguan keamanan,” tutup Kapolres Tangsel. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga integritas dan kelancaran pemilu demi kepentingan demokrasi yang sehat dan kuat.

Exit mobile version