Bangkalan – Makan dan minum adalah kebutuhan pokok manusia. Namun, makan dan minum ada adab-nya dalam Islam. Lalu, bagaimana adab makan dan minum tersebut dalam Islam?
Berikut penjelasan YUVID TV yang dilansir Madurapers.com dari kanal YouTube YUVID TV di laman https://youtu.be/KOxWTz2bFEE.
Pertama, makan dan minum dalam keadaan duduk dan tidak bersandar. Adab ini sesuai dengan hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Abu Sa’id Al-Khudri r.a., menceritakan: “Bahwa Rasulullah s.a.w, melarang minum sambil berdiri.” Dalam hadist yang diriwayatkan Imam Bukhari, Abu Juhaifah menerangkan, Rasulullah s.a.w., bersabda: “Aku tidak makan dalam keadaan bersandar.”
Kedua, mengucapkan basmalah sebelum makan dan minum. Adab ini sesuai dengan hadist hadist yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, dari Aisyah r.a., Rasulullah s.a.w., bersabda: “Jika kalian hendak makan, maka bacalah basmalah. Jika lupa baca basmalah di awal makan, maka hendaklah membaca ‘bismillahi awwalahu wa akhirahu’.”
Ketiga, menggunakan makan dan minum menggunakan tangan kanan. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah s.a.w., bersabda: “Jika kalian makan maka makanlah dengan tangan kanan, dan apabila minum maka minumlah dengan tangan kanan. Sesungguhnya setan makan dengan tangan kiri dan minum dengan menggunakan tangan kirinya.”
Keempat, jangan meniup makanan dan minuman panas untuk mendinginkannya. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim, Abu Qadarah Al-Ansori menceritakan bahwa Rasulullah s.a.w., bersabda: “Ketika kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas.”
Kelima, mengambil bagian makanan yang terjatuh dan tidak membuangnya. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Jabir bin Abdillah berkata bahwa Rasulullah s.a.w., bersabda: “Jika ada makanan kalian jatuh, hendaklah dia mengambilnya dan membersihkan kotoran yang melekat padanya, kemudian dimakan dan jangan ditinggalkan untuk setan.”
Keenam, menjilat jemari tangan kanan setelah makan. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Jabir bin Abdillah berkata Rasulullah s.a.w., bersabda: “Apabila selesai makan, hendaklah dia menjilat jari tangan kanannya. Karena dia tidak tahu, di makanan bagian manakah yang mengandung barakah.”
Ketujuh, mensyukuri nikmat setelah makan dengan mengucapkan Alhamdulillahil ladzii ath’amani hazda tho’am warozaqanihii min ghoiri haulin minni walaa quwwah (segala puji bagi Allah yang telah memberiku makanan ini, dan merizkikan kepadaku tanpa daya serta kekuatan dariku). Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Imam Abu Daud dan Imam Turmidzi dan dihasankan oleh Imam al-Albani, Mu’adz bin Anas dari bapaknya ia berkata bahwa Rasulullah s.a.w., bersabda: “Siapa yang selesai makan membaca Alhamdulillahil ladzii ath’amani hadza tho’am warozaqanihii min ghoiri haulin minni walaa quwwah, maka dosa-dosanya yang telah lewat akan diampuni.”
Itulah adab makan dan minum yang diajarkan oleh Rasulullah s.a.w., bagi kita. Semoga kita tidak lalai mengamalkannya untuk diri kita sendiri.