Jakarta – Indonesia National Single Window (INSW) secara nasional sudah diluncurkan sejak tanggal 29 Januari 2009.
INSW merupakan sistem nasional Indonesia yang memungkinkan dilakukannya suatu penyampaian dan pemrosesan data dan informasi secara tunggal dan sinkron serta pembuatan keputusan secara tunggal untuk pemberian izin kepabean dan pengeluaran barang.
Layanan ini menurut Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI), merupakan amanah dari berbagai negara terutama di kawasan ASEAN yang disepakati di Bali Concord II Tahun 2003 untuk membentuk ASEAN Economic Community dengan mengimlementasikan National Single Window (NSW) di masing-masing anggota ASEAN, Senin (13/9/2021).
Tujuan NSW ini adalah integrasi perdagangan intra ASEAN semakin lancar sehingga integrasi sistem NSW ini bisa bermanfaat bagi seluruh anggota ASEAN.
Di Indonesia, INSW memiliki peran penting untuk menjawab tantangan integrasi data-data nasional. Dengan demikian, memungkinkan pemerintah membuat keputusan berdasarkan data semakin aktual, tepat waktu, berkualitas, konsisten, dan dapat dipercaya masyarakat.
Dalam akun resmi twitter Kemenkeu RI, SMI panggilan akrab Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Republik menyampaikan, “Tantangan terbesar untuk memajukan perekonomian adalah peningkatan efisiensi dan produktivitasnya.”
“Karena itu, pemerintah bersinergi menciptakan layanan birokrasi terintegrasi nelalui Indonesia National Single Window (INSW).” Senin (13/9/2021).
#MenkeuSMI menyampaikan tantangan terbesar untuk memajukan perekenomian adalah peningkatan efisiensi & produktivitasnya.
Karena itu, pemerintah bersinergi menciptakan layanan birokrasi terintegrasi melalui Indonesia National Single Window (INSW). pic.twitter.com/CkwWhR3mk2
— #UangKita (@KemenkeuRI) September 13, 2021
INSW yang awalnya merupakan portal penyampaian dokumen tunggal, khususnya dokumen perizinan ekspor-impor, saat ini berkembang menjadi sistem yang mendorong perbaikan tata kelola layanan dan kebijakan pemerintah di bidang ekspor-impor, logistik, dan perdagangan.
INSW tidak hanya menghubungkan proses bisnis dari pelbagai kementerian/lembaga dan otoritas pendukung, namun juga menghubungkan berbagai harapan perubahan yang saat ini terserak di berbagai kelompok da pihak.
SMI meng-tweet di akun resmi twitter Kemenkeu RI mengatakan, “Tujuannya tidak lain agar masyarakat serta serta dunia usaha tidak lagi melakukan berbagai macam prosedur yang berulang-ulang, namun tidak ada nilai tembahnya.”
“INSW diharapkan dapat menjawab tantangan integrasi data nasional sehingga dapat memungkinkan pemerintah untuk membuat keputusan berdasarkan data yang makin aktual, tepat waktu, berkualitas, dan konsisten, “imbuh SMI.