Pamekasan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan sukses menurunkan angka stunting secara signifikan. Jumlah penderita stunting di bumi Gerbang Salam sebelumnya mencapai 38 persen, kini turun menjadi 8 persen, Rabu (1/2/2023).
Wakil Bupati Pamekasan Fattah Jasin mengungkapkan, kerja sama dalam menekan angka stunting ini telah dilakukan oleh semua stakeholders. Salah satunya tim adalah penggerak PKK, yang memiliki kader hingga tingkat desa.
“Kalau selama ini Kabupaten Pamekasan terkenal jumlah stuntingnya mencapai 38 koma sekian persen dari jumlah penduduk, sekarang tinggal 8 persen. Luar biasa, penduduk sehat, dan normal,” katanya, Selasa (31/1/2023).
Pihaknya tentu memerlukan kerja extra ordinary dalam menekan angka penderita stunting, sebagaimana rilis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tersebut.
Para petugas kesehatan dan sejumlah pihak terkait lainnya turun langsung agar penderita penyakit ini dapat ditekan dengan baik.
Dia mengungkapkan, setelah adanya rilis angka stunting di daerahnya tinggi, pihaknya terjun langsung kepada masyarakat, meskipun kenyataannya fakta di lapangan tidak sesuai dengan data dari pemerintah pusat tersebut.
“Setelah kami turun tidak sebanyak itulah, dimana masyarakat Pamekasan jumlah stuntingnya sampai segitu,” tandasnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergandengan tangan untuk meminimalisir penderita stunting, mengingat pencegahan terhadap penyakit ini harus dilakukan sejak hamil dengan memakan makanan sehat dan asupan gizi yang cukup.
“Masyarakat Pamekasan saya kira sudah tahu semua. Saya sampaikan terima kasih kembali atas kerja kerasnya. Ini buah hasil kerja keras kita semua.”