Pamekasan – Musibah duka menyelimuti keluarga pasangan Sulaiman dan Riskiyah setelah putra sulung mereka, M. Roif Rabbani (18), meninggal akibat ledakan serpihan petasan pada Senin (31/03/2025) di Desa Pangurayan, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan.
Dalam suasana duka ini, sejumlah perwakilan dari Ikatan Wartawan Online (IWO) Pengurus Daerah (PD) Pamekasan melakukan takziah ke rumah duka yang berada di Dusun Beltok, Desa Larangan Badung, Kecamatan Palengaan, Jumat (04/04/2025) sore.
Rombongan takziah dipimpin oleh Ketua Umum IWO Dyah Heny A, didampingi Ketua Bidang SDM, Ketua Bidang Kesra, Ketua Bidang Pendidikan, Seksi Perlengkapan, dan Ketua Litbang.
“Kami hadir untuk menyampaikan belasungkawa dan memberikan semangat kepada keluarga yang ditinggalkan agar senantiasa bersabar, kuat, dan tabah dalam menghadapi musibah ini. Kami juga turut mendoakan almarhum,” ujar Dyah Heny A.
Sulaiman, ayah dari M. Roif Rabbani, mengucapkan terima kasih atas kehadiran serta belasungkawa dari organisasi IWO. Ia mengenang putranya sebagai sosok anak yang baik, patuh, serta aktif dalam lembaga pendidikan. M. Roif Rabbani merupakan santri kelas IIA di Pondok Pesantren Sumber Panjalin.
Sulaiman menuturkan bahwa sebelum kejadian, almarhum baru saja menunaikan salat Idulfitri dan bersilaturahmi ke sanak saudara di Desa Klampar. Setelah itu, ia berpamitan untuk menyaksikan pesta petasan di Desa Pangurayan bersama teman-temannya.
“Saya tidak memiliki firasat apa pun sebelum kejadian. Putra saya berpamitan sekitar pukul 15.30 WIB tanpa menunjukkan gelagat yang aneh,” ungkapnya.
Beberapa waktu setelahnya, Sulaiman menerima kabar mengejutkan melalui telepon bahwa putranya sedang berada di Rumah Sakit Panglegur. Ia segera bergegas ke rumah sakit dan menemukan putranya dalam kondisi tidak sadarkan diri dengan luka di atas telinga kanan dan kepala.
