Sumenep – Berdasarkan hasil riset Wahid Fondation pada tahun 2020, keinginan perempuan di wilayah Kecamatan Guluk-Guluk sangat tinggi untuk berorganisasi. Hal ini karena adanya beberapa organisasi yang berdiri untuk menampung kaum perempuan.
Keberadaan organisasi ini tak lepas dari peran sosok Lailatul Faizah, atau akrab disapa Ning Laila, sebagai lokomotif gerakan perempuan di Guluk-Guluk, khususnya lingkungan Pondok Pesantren Annuqayah.
Putri Kiai Tsabit ini bisa disebut satu-satunya perempuan dari kalangan pesantren besar di Sumenep yang konsisten bergerak dalam pemberdayaan kaum perempuan melalui berbagai organisasi.
“Di Fatayat Guluk-Guluk, program terbesar saya memang konsen dalam membentuk ranting dan anak ranting,”ungkap Ning Laila, Selasa (21/05/2024).