Dia mengungkapkan, setelah adanya rilis angka stunting di daerahnya tinggi, pihaknya terjun langsung kepada masyarakat, meskipun kenyataannya fakta di lapangan tidak sesuai dengan data dari pemerintah pusat tersebut.
“Setelah kami turun tidak sebanyak itulah, dimana masyarakat Pamekasan jumlah stuntingnya sampai segitu,” tandasnya.
Dia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah bergandengan tangan untuk meminimalisir penderita stunting, mengingat pencegahan terhadap penyakit ini harus dilakukan sejak hamil dengan memakan makanan sehat dan asupan gizi yang cukup.
Baca Juga: AJP Gelar Dialog Kemanusiaan, Dorong Peningkatan Layanan Pasien Gagal Ginjal di Pamekasan
“Masyarakat Pamekasan saya kira sudah tahu semua. Saya sampaikan terima kasih kembali atas kerja kerasnya. Ini buah hasil kerja keras kita semua.”