Sumenep – Warga Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep dianiaya hingga mengalami luka tusuk di bagian perut, sekitar pukul 16.00 WIB, di pingir jalan Desa Ganding, Kamis (18/11/2021) kemarin.
Informasi yang dihimpun oleh jurnalis madurapers.com, korban adalah Samsul (45) warga Dusun Rengpereng, Desa Ganding, Kecamatan Ganding, Sumenep. Sedangkan pelaku adalah SB (45) warga Desa Silomukti, Kecamatan Melandingan, Kabupaten Situbondo.
Polisi setempat mengetahui peristiwa penganiayaan itu berdasarkan penuturan Fais, Kepala Desa Ganding. Namun, pelaku tak jadi buron karena langsung menyerahkan diri ke Polsek Ganding.
Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, dalam rilisnya menjelaskan kronologi penganiayaan yang disampaikan oleh Mukhlis (38), warga Ganding yang menjadi saksi kejadian.
Sekitar pukul 16.00 WIB korban Samsul datang ke rumahnya mengendarai sepeda motor. Saat itu, posisi Mukhlis sendiri sedang mengecat sangkar burung.
Namun tidak sampai turun dari motornya, Samsul melihat SB melintas di jalan. Sehingga, Samsul meneriaki SB agar menunggu sembari memutar balik motornya.
“Setelah itu saksi mendengar suara orang bertengkar dan saksi datang menghampiri sumber suara,” kata Widiarti, Jumat (19/11/2021).
Sesampainya di lokasi, Mukhlis melihat korban Samsul dicekik dari belakang oleh SB dengan memegang sebilah pisau. Dalam kondisi dicekik itu, korban Samsul juga memegang sebilah pisau, sementara tangan sebelah kiri memegang perutnya.
“Melihat hal itu, saksi meminta untuk berhenti, lalu membawa korban Samsul ke rumahnya,” lanjutnya.
Kemudian, Mukhlis kembali lagi ke lokasi kejadian dan melihat pelaku SB gemetar. Dia pun meminta SB untuk meninggalkan lokasi.