Sumenep – Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas III Kalianget, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, waspadai puncak musim hujan pada bulan Februari. Rabu, 15 Februari 2023.
Kepala Stasiun BMKG Stasiun Meteorologi Kelas III Kalianget, Kabupaten Sumenep, Usman Kholid menyapaikan hal itu kepada media pada Rabu (15/02/2023).
Menurutnya, secara klimatologis pada bulan Februari 2023 ini merupakan periode puncak musim hujan. Sehingga, masyarakat Sumenep perlu mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang.
“Prakiraan yang pernah kita rilis pada bulan ini, Sumenep masih berada pada periode puncak. Sehingga, tidak hanya hujan deras maupun angin kencang, akan tetapi kilat berikut dengan petirnya akan terjadi di Sumenep,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan, dampak dari cuaca ekstrem tersebut akan menimbulkan bencana alam. Untuk itu, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada di puncak musim hujan ini.
“Bencana alam, seperti banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang merupakan dampak dari cuaca ekstrem yang melanda Sumenep. Kami berharap masyarakat selalu waspada,” pintanya.
Tidak hanya itu saja, dampak dari puncak musim hujan pada bulan Februari ini juga gelombang laut masih cukup lumayan tinggi, sehingga perlu mewaspadai kegiatan transportasi laut, terutama bagi nelayan.
“Jadi peringatan dini, tentunya menjadi perhatian pihak pengelola transportasi laut. Terutama, masyarakat di kepulauan yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan,” imbuhnya.
Ditanya soal batas akhir puncak musim hujan di Sumenep, pria yang akrab disapa Usman mengaku akan selalu update memberikan informasi kepada masyarakat Sumenep soal perkiraan cuaca ke depannya.
