Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggandeng Jam’iyyatul Qurra wal Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Sumenep dalam peringati Nuzulul Qur’an pada Sabtu (8/4/2023).
Pemkab Sumenep terus berupaya untuk mencetak melahirkan generasi Qur’ani, di tengah-tengah gempuran digitalisasi dan ketertarikan anak-anak mempelajari Al-Qur’an tidak cukup signifikan daripada menonton tayangan yang disajikan melalui media digital.
Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Dewi Khalifah menjelaskan, persoalan itu menjadi tantangan tersendiri bagi JQHNU Sumenep. Bagaimana untuk selalu berupaya bertahan menebarkan nilai-nilai Qur’ani di tengah gempuran digitalisasi.
“Dalam mencetak generasi Qur:ani di era digitalisasi ini memang merupakan tantangan sendiri bagi kita semua, terutama bagi JQHNU,,” kata Dewi Khalifah, dalam sambutannya pada peringatan Nuzulul Qur’an PC JQHNU Sumenep, Sabtu (8/4/2023).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan JQHNU Sumenep harus melahirkan berbagai inovasi dengan kemampuan yang dimilikinya, semata-mata untuk melancarkan misi mulianya.
Salah satunya dengan cara mengadakan media pembelajaran seperti grup zoom meeting, hal ini sebagai media belajar Al-Qur’an dengan menggandeng berbagai lembaga pendidikan di wilayah masing-masing.
“Bisa dicoba salah satunya adalah dengan mengadakan grup zoom meeting, nanti juga menggandeng sekolah-sekolah,” imbuhnya.
Untuk itu, pihaknya menegaskan Pemkab Sumenep akan terus mendukung JQHNU Sumenep, untuk mencetak generasi Qur’ani
“Kami siap untuk mendukung segala program yang digagas oleh JQHNU Sumenep. Selama hal itu mengarah pada kegiatan yang positif dan tidak merugikan pihak manapun,” katanya menutup sambutannya.