Bangkalan – Ratusan Mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Menggelar aksi dan tahlil bersama di depan Mapolres Bangkalan, mereka menuntut agar keamana lebih di perketat di lingkungan UTM dan juga mahasiswa tidak terima kelalaian dan kinerja buruk kepolisian Bangkalan, Madura, Selasa (13/62023).
Maskur, selaku Korlap aksi menyampaikan, bahwa tindakan kriminalitas yang sedang marak di Kabupaten Bangkalan perlu pencegahan dan ketegasan oleh pihak aparat kepolisian Bangkalan.
“Kami menggelar demo dan tahlil bersama ini semata-mata kami menilai bahwa Polres Bangkalan tidak ada kinerja dan kami menganggap mati keberadaan Polres Bangkalan, maka sudah selayaknya untuk ditahlili atas meninggalnya APH Bangkalan,” tegas Maskur dalam orasinya.
Menanggapi hal itu, AKBP Febri Isman Jaya, Kapolres Bangkalan mengaku siap menerima semua tuntutan yang diharapkan oleh ratusan mahasiswa UTM ini.
“Kami bersedia menerima dan menindaklanjuti tuntutan adik adik mahasiswa ini, karena ini bagian dari tanggungjawab kami,” ujarnya.
Tidak hanya itu, pihaknya meminta kepada Mahasiswa untuk duduk bersama membicarakan regulasi yang sekiranya pantas untuk menuntaskan kasus Curanmor ini di daerah Telang agar tidak terus menerus terjadi dan menjadi perhatian publik.