Pamekasan – Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan TA (Tahun Anggaran) 2021 menurun sebesar Rp31,4 milyar atau 1,70% dari TA 2020. Pada APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) TA 2020 Pendapatan Daerah sebesar Rp1.841,8 triliun dan TA 2021 menurun menjadi Rp1.810,4 triliun.
Pendapatan Daerah tersebut diperoleh dari PAD sebesar Rp194,5 milyar, Pendapatan Transfer (Transfer Pemerintah Pusat dan antar Daerah) Rp1.556,6 triliun, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sebesar Rp59,3 milyar. Persentasenya terhadap Pendapatan Daerah, PAD sebesar 10,75%, Pendapatan Transfer 85,98%, dan Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 3,27%.
Fakta ini menujukkan bahwa Pendapatan Daerah Kabupaten Pamekasan TA 2021 tidak berkembang secara positif. Faktor penyebab penurunan Pendapatan Daerah ini karena terjadi penurunan Lain-lain Pendapatan yang Sah. Dibandingkan dengan TA 2020 penurunannya mencapai Rp303,7 milyar atau 83,66%.
Kondisi ini secara langsung berdampak pada Belanja Daerah. Konsekuensinya, Belanja Daerah TA 2021 mengalami pengurangan. Dengan demikian, belanja untuk program/kegiatan program pemerintah dan pembangunan daerah di Kabupaten Pamekasan mengalami pengurangan (efisiensi).
Terbukti pada TA tersebut, Belanja Daerah untuk program dan kegiatan program pemerintah dan pembangunan daerah Kabupaten Pamekasan menurun sebesar Rp171,2 milyar. Pada APBD TA 2020 Belanja Daerah tersebut mencapai Rp2.353,2 triliun dan pada APBD TA 2021 menurun menjadi Rp2.182,0 triliun.
