LKK PCNU Sumenep Bahas Solusi Kekerasan Perempuan dan Anak 

Madurapers
Dokumentasi kegiatan workshop Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PCNU Sumenep menggelar workshop pada Sabtu (19/10/2024)
Dokumentasi kegiatan workshop Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PCNU Sumenep menggelar workshop pada Sabtu (19/10/2024) (Sumber Foto: Istimewa). 

Sumenep – Menjawab keresahan masyarakat atas meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) PCNU Sumenep menggelar workshop pada Sabtu (19/10/2024).

Kegiatan yang mengusung tema ‘Membincang Masa Depan Perempuan dan Anak: Tantangan dan Solusi’ bertujuan untuk menemukan solusi nyata dalam pencegahan kekerasan yang semakin marak di Sumenep.

Workshop ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan mahasiswa dari PMII, BEM UNIBA, LKK MWC NU se-Sumenep, OKP, serta lembaga yang bergerak di bidang perlindungan perempuan dan anak.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Ai Mariyati Sholihah, Ketua KPAI dan Sekretaris LKK PBNU, yang memberikan paparan mendalam tentang isu kekerasan. Hadir pula Kepala Dinsos Sumenep, Mustangin, serta Nia Kurnia Fauzi dari DPRD Sumenep dan perwakilan Kapolres Sumenep.

Kegiatan ini juga menyajikan penampilan adegan teatrikal dari mahasiswa sanggar, yang menggambarkan tekanan mental yang dialami perempuan korban kekerasan, memberikan gambaran nyata tentang dampak kekerasan tersebut

Ketua LKK PCNU Sumenep, Raudlatun dalam sambutannya menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekadar formalitas.

“Kami ingin kegiatan ini menghasilkan tindak lanjut konkret dalam menangani dan mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan lembaga terkait untuk mengatasi persoalan ini secara efektif.