Bangkalan – Pengerjaan Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Baengas, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan, diduga dikerjakan tidak sesuai spesifikasi, alias asal-asalan. Pengerjaan proyek yang menjadi sorotan masyarakat itu juga tidak sesuai panjang pengerjaan.
Warga menilai, pengerjaan yang di anggarkan dari Dana Desa (DD) itu merasa prihatin. Sebab, kualitas yang seharusnya mampu lebih baik jika menggunakan anggaran desa. Bahkan, pihaknya mengakui penggunaan bahan material tidak sesuai standar pembangunan TPT seperti biasanya.

“Menurut data, seharusnya panjangnya pembangunan itu 84 meter, tetapi hasilnya sekarang tampak tidak sesuai dengan spesifikasi. Ke mana kontrol dari pendamping desa dan pendamping kecamatan?” Ungkap salah warga yang tidak berkenan disebutkan namanya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya keterbukaan dalam pelaksanaan pembangunan di desa. Jangan sampai anggaran desa dikerjakan lebih banyak untungnya daripada hasilnya.