APBN Surplus di April 2025, Tunjukkan Pemulihan Fiskal

Madurapers
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dalam Konferensi Pers APBN KiTa yang digelar pada Jumat (23/05/2025) di Aula Mezzanine, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, dalam Konferensi Pers APBN KiTa yang digelar pada Jumat (23/05/2025) di Aula Mezzanine, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta (Sumber Foto: Kemenkeu RI, 2025).

Jakarta – Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menunjukkan tren positif dengan mencatatkan surplus Rp4,3 triliun pada akhir April 2025. Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan hal tersebut dalam Konferensi Pers APBN KiTa, Jumat (23/05/2025).

Pendapatan Negara berhasil mencapai Rp810,5 triliun atau 27% dari target APBN tahun 2025. Sementara itu, Belanja Negara masih berada di angka Rp806,2 triliun atau sekitar 22,3% dari total anggaran.

Kinerja positif ini terutama ditopang oleh penerimaan pajak yang mencapai Rp557,1 triliun. Selain itu, sektor kepabeanan dan cukai serta PNBP turut menyumbang masing-masing Rp100 triliun dan Rp153,3 triliun.

“Di sini terlihat bahwa sudah terjadi akselerasi dari Pendapatan Negara terutama untuk pajak bea cukai mengikuti ritme yang cukup baik,” ujar Sri Mulyani dalam konferensi tersebut. Akselerasi ini melampaui laju realisasi Belanja Negara.

Struktur belanja terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp546,8 triliun dan Transfer ke Daerah sebesar Rp259,4 triliun. Realisasi Belanja Pemerintah Pusat baru mencapai kisaran 20% dari pagu anggaran.