Di Balik Angka ASN Jawa Barat 2024: Siapa Mengisi, Siapa Tertinggal?

Madurapers
Ilustrasi potret Aparatur Sipil Negara (ASN: PNS dan PPPK) Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Berdasarkan data BPS Jawa Barat, yang dirilis 5 Februari 2025, mencatat jumlahnya mencapai 439.350 orang.
Ilustrasi potret Aparatur Sipil Negara (ASN: PNS dan PPPK) Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Berdasarkan data BPS Jawa Barat, yang dirilis 5 Februari 2025, mencatat jumlahnya mencapai 439.350 orang. (Sumber Foto: Madurapers, 2025).

Bandung – Meski sering dianggap seragam, potret Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat tahun 2024 justru memperlihatkan keragaman dan ketimpangan yang mencolok. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Barat, jumlah ASN mencapai 439.350 orang—dan angka itu menyimpan banyak cerita, Selasa (17/06/2025).

Di balik angka total tersebut, ASN terdiri dari dua kelompok utama: Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jumlah PNS lebih mendominasi dengan 307.283 orang atau sekitar 70 persen dari total ASN, sedangkan PPPK hanya 132.067 orang atau 30 persen.

Perempuan ternyata mendominasi ASN 2024 di Jawa Barat. Dari total 439.350 ASN, terdapat 240.826 perempuan (sekitar 55 persen) dan 198.524 laki-laki (sekitar 45 persen), menandakan pergeseran dinamika gender di birokrasi pemerintahan.

Perbandingan jumlah perempuan dan laki-laki juga tampak pada masing-masing kelompok ASN. PPPK perempuan mencapai 83.262 orang, jauh lebih tinggi dibandingkan PPPK laki-laki yang hanya 48.805 orang, selisih hampir 71 persen.

Sebaliknya, di kategori PNS, jumlah perempuan juga unggul, meski selisihnya lebih kecil: 157.564 perempuan dibanding 149.719 laki-laki. Keseimbangan gender ini bisa membuka diskusi tentang kesetaraan peluang di sektor publik.