New Jersey – Chelsea FC membungkam keraguan dan menaklukkan Paris Saint-Germain (PSG) dengan skor telak 3-0 dalam laga final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Stadion MetLife, New Jersey, Senin (14/07/2025). Mengutip dari FIFA, kemenangan ini bukan semata soal keberanian Reece James, tapi hasil dari taktik jenius Enzo Maresca yang dieksekusi tanpa cela oleh The Blues.
Maresca menghadirkan cetak biru kemenangan untuk menghadapi sang juara Liga Champions UEFA, dan para pemain muda Chelsea menjawab tantangan itu dengan permainan disiplin dan penuh determinasi. Mereka meredam permainan eksplosif PSG yang selama turnamen begitu dominan di setiap laga.
Pertahanan Chelsea tampil bak tembok baja, dengan organisasi dan konsentrasi tinggi yang membuat trio maut PSG – Desire Doue, Ousmane Dembele, dan Khvicha Kvaratskhelia – tampak tak berdaya. Counter-press agresif dan pertahanan lima bek menjadi pondasi utama yang membungkam kecepatan Parisians di sektor sayap.
Doue dan Kvaratskhelia kehilangan kelincahan dan ruang gerak yang biasa mereka nikmati. Bahkan dua bek sayap andalan PSG, Achraf Hakimi dan Nuno Mendes, nyaris tak menunjukkan taring mereka seperti di laga-laga sebelumnya.
“Idenya adalah bermain satu lawan satu karena jika Anda memberi ruang kepada PSG, mereka akan menghabisi Anda,” ujar Maresca, menegaskan pendekatan frontal nan berani dari Chelsea sejak menit awal.
Neto berperan penting dalam mengeksekusi formasi ini dengan disiplin tinggi sebagai bek sayap kiri, sementara Robert Sanchez tampil luar biasa di bawah mistar. PSG justru seperti menyerahkan kendali pertandingan dengan upaya serangan yang dipatahkan tanpa ampun oleh Chelsea.
Momen ketika Doue hanya mampu memancing pelanggaran dan tendangan bebas di menit akhir mencerminkan betapa tak berdayanya PSG menghadapi strategi cerdas Maresca. The Blues mengunci permainan sejak awal dan memaksa sang raksasa Eropa bermain dalam skema yang tidak mereka kuasai.
