Efek dari Kurang Tidur

orang kuranng tidur
Ilustrasi Orang Kurang Tidur (Sumber: KlikDokter, 2020).

Bangkalan – Banyak orang kuantitas dan kualitas tidurnya tidak cukup. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan, kesejahteraan, dan kemampuan melakukan aktivitas sehari-hari.

Dilansir dari Kathleen Davis, jumlah jam tidur yang cukup pada setiap orang bervariasi, tetapi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat merekomendasikan 7 jam setiap malam.

Tidur yang kurang dapat mempengaruhi terhadap kinerja seseorang di tempat kerja atau sekolah, kemampuan sehari-hari, kualitas hidup, dan kesehatan.

Oleh karena itu, seseorang sangat penting memperhatikan kualitas dan kuantitas tidurnya. Jika seseorang memiliki kualitas tidur yang rendah, maka akan merasa lelah keesokan harinya.

Tidur berkualitas rendah mungkin karena: (1) sering terbangun di malam hari, (2) kesulitan bernapas, seperti sleep apnea, (3) lingkungan yang terlalu panas, dingin, atau bising, dan (4) tempat tidur yang tidak nyaman.

Seseorang yang kurang tidur kemungkinan mengalami berbagai gejala: (1) kelelahan, (2) mudah marah, (3) perubahan suasana hati, (4) kesulitan fokus dan mengingat, dan (5) gairah seks berkurang.

Kurang tidur dapat mempengaruhi berbagai aspek kesehatan, antara lain: pertama, sistem kekebalan: kurang tidur dapat menyebabkan seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit pernafasan yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh.

Kedua, berat: tidur dapat mempengaruhi hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang. Hal ini juga dapat memicu pelepasan insulin. Perubahan tidur dapat menyebabkan peningkatan penyimpanan lemak, perubahan berat badan, dan risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca