Umum  

Haji Her Raih Anugerah Figur Akselerator Kemajuan 2025, Detik Jatim Nobatkan Sebagai Penggerak Tembakau Lokal

Admin
Direktur PT Bawang Mas Center (BMC), Abdullah, mewakili Haji Her menerima penghargaan dari Detik Jatim di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang
Direktur PT Bawang Mas Center (BMC), Abdullah, mewakili Haji Her menerima penghargaan dari Detik Jatim di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, (Foto: Istimewa).

Pamekasan – Kiprah dan kepemimpinan Presiden Direktur PT Bawang Mas Grup, Haji Khairul Umam atau yang akrab disapa Haji Her, kembali mendapat pengakuan di tingkat regional. Ia dinobatkan sebagai Figur Akselerator Kemajuan 2025 kategori Penggerak Tembakau Lokal oleh Detik Jatim, atas perannya dalam memperjuangkan sistem perdagangan tembakau yang adil dan berpihak pada petani Madura.

Penghargaan bergengsi tersebut diterima oleh Direktur PT Bawang Mas Center (BMC), Abdullah, mewakili Haji Her pada acara yang digelar di Grand Mercure Malang Mirama, Kota Malang, Rabu (5/11/2025).

Detik Jatim menilai Haji Her sebagai sosok yang konsisten menghadirkan perubahan fundamental dalam tata niaga tembakau di Madura.

Melalui Paguyuban Pelopor Petani dan Pedagang Tembakau se-Madura (P4TM) dan jaringan bisnisnya di bawah PT Bawang Mas Grup, ia membangun sistem pembelian langsung dari petani dengan harga yang layak, memangkas peran tengkulak, serta menciptakan pasar yang lebih transparan.

Langkah tersebut tidak hanya menumbuhkan kemandirian petani, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi ribuan keluarga di daerah sentra tembakau.

“Saya sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan ini. Semoga menjadi motivasi bagi kami untuk terus berkontribusi dalam memajukan industri tembakau lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani Madura,” ujar Abdullah, mewakili Haji Her, usai menerima penghargaan, Kamis (6/11/2025).

Haji Her bukan figur baru dalam dunia pemberdayaan ekonomi rakyat. Sebelumnya, ia juga meraih CNN Indonesia Awards 2025 kategori Outstanding Contribution to Transforming Lives Through Philanthropy and Grassroots Empowerment di Jakarta.