Mimpi Pemindahan Ibu Kota Negara

Foto Visi Indonesia, Pemindahan Ibu Kota (Sumber: Pemerintah Indonesia, 2020)

Bangkalan – Mimpi pemindahan Ibu Kota Negara Indonesia akhirnya akan terealisasi di era Pemerintahan Joko Widodo. Pemindahan Ibu Kota Negara ini direncanakan ke Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Rencana Pemindahan ini tertuang dalam dokumen RPJMN 2020-2024. Ibu kota baru ini diperkirakan pembangunannya selesai dalam waktu 15-20 tahun.

Alasan pemindahan ibu kota ini karena tingginya tingkat kemacetan, kepadatan penduduk, dan bencana banjir yang sering terjadi di Kota Jakarta.

Penajam Paser Utara dipilih sebagai ibu kota negara yang baru karena wilayahnya sangat luas dan asri serta lokasinya yang strategis sehingga mudah diakses karena secara geografis posisinya berada di tengah-tengah negara Indonesia.

Ardy Maulidi Navasta, dosen ITS, menjelaskan bahwa rencana ini sebenarnya bergulir sejak era Pemerintahan Kolonial Belanda. Fakta ini dipaparkan dosen ITS tersebut saat menjadi pembicara dalam webinar melalui aplikasi Zoom Meeting, Sabtu (16/10/2021).

Dilansir dari ITS News yang diunggah pada 20 Oktober 2021, Ardy Maulidi Navasta menjelaskan bahwa di era rezim Pemerintahan Herman William Daendels (1762-1818) Ibu Kota Negara, Batavia, direncanakan akan dipindahkan ke Kota Surabaya, Jawa Timur.

Alasan pemindahannya karena kota ini merupakan pusat ekonomi baru serta kota pelabuhan dan pertanahan, Rabu (20/10/2021).

Di era rezim Pemerintahan J.P. Graaf van Limbung Stirum (1916-1921) Ibu Kota Negara di Batavia rencananya dipindahkan ke Kota Bandung, Jawa Barat.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca