Jakarta – Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara meyakini salah satu kunci penting pemulihan ekonomi Indonesia adalah dengan mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Kamis (17/2/2022).
Hal tersebut, dalam laman Kemenkeu, dijelasksan sejalan dengan momentum pemulihan ekonomi Indonesia yang harus terus dijaga dan dilanjutkan meskipun masih berada di tengah pandemi COVID-19.
“Pemulihan ekonomi Indonesia kita jalankan dengan mendorong usaha mikro dan kecil. Pada saat yang bersamaan juga memastikan penyerapan tenaga kerja untuk mendistribusikan pendapatan yang lebih besar kepada masyarakat dari kegiatan beraktivitas usaha, konsumsi masyarakat, dunia usaha, investasi, dan juga dari kegiatan yang mendorong ekspor Indonesia,” ujar Wamenkeu.
Paparan itu disampaikan Wamenkeu secara daring dalam Seminar Digitalisasi UMKM Perempuan, Kamis, 17 Februari 2022.
Wamenkeu mengatakan APBN akan terus bersifat responsif dan fleksibel, sekaligus antisipatif dalam menghadapi berbagai risiko ketidakpastian akibat pandemi.
APBN juga akan terus memberikan dukungan bagi UMKM. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan menugaskan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) untuk menjalankan berbagai macam program yang mendukung UMKM.
“Pada hari ini didiskusikan program UMi (pembiayaan ultra mikro) yang 90 persen penerimanya adalah kelompok usaha perempuan. Saya senang sekali melihat kinerja dari penyerapan UMi ini dan saya ingin angka 5,4 juta penerima UMi bisa ditingkatkan,” kata Wamenkeu.