Dinilai Lambat dalam Penanganan Virus Hewan, Mahasiswa Kokop Datangi Kantor DPRD Bangkalan

Dokumentasi saat penandatanganan kesepakatan tuntutan yang dibawa oleh Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK), Ketua PMK, Rajib, yang disetujui oleh pihak Komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan, Dedy, H. Jim Hur, Abdul Manaf
Dokumentasi saat penandatanganan kesepakatan tuntutan yang dibawa oleh Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK), Ketua PMK, Rajib, yang disetujui oleh pihak Komisi B DPRD Kabupaten Bangkalan, Dedy, H. Jim Hur, Abdul Manaf (Sumber Foto: Zubair, 2022).

Bangkalan – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Persatuan Mahasiswa Kokop (PMK) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bangkalan untuk audiensi serta mempertanyakan keseriusan pemerintah dalam menangani Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Selasa, (12/07/2022).

Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Kepala Kesehatan Hewan, Tim Satgas Penanganan PMK, Keterwakilan Polres Satuan Praja, Tim Komisi Informasi, serta Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan beserta jajaran Komisi B lainnya.

Menurut M. Rajib, Ketua PMK menyampaikan bahwa dalam audiensi ini tidak lepas karena dilatarbelakangi virus PMK yang menerpa hewan di Kabupaten Bangkalan khususnya. Menurutnya, penyakit ini sangat berdampak terhadap perekonomian di Bangkalan, terutama di kecamatan Kokop yang notabenenya manyoritas adalah peternak sapi.

“Dengan adanya virus penyakit sapi yang berdampak terhadap perekonomian di Bangakalan harusnya sedang menyusut, apalagi di Kecamatan Kokop yang menjadi sumber prekonomiannya adalah sapi,” kata rajib, dalam audiensi itu, Selasa, (12/07/2022).

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca