Unik! Satpol PP Sumenep akan Sosialisasi Bahaya Menjual Rokok Ilegal Lewat Tari Topeng

Keterangan Foto: Tari Topeng Sumenep saat tampil dalam Jatim Kominfo Festival (JKF) pada beberapa waktu lalu. (Sumber Foto: Fauzi).

Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kali ini akan lakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya menjual rokok ilegal.

Kepala Satpol PP Sumenep, Achmad Laily Maulidy mengatakan dalam sosialisasi menggunakan konsep yang berbeda, yakni menghadirkan Tari Topeng Dalang sebagai salah satu alat sosialisasi pemberantasan rokok ilegal.

“Tujuan dari sosialisasi lewat Tari Topeng Dalang ini, agar mudah tersampaikan dan diterima oleh masyarakat Kabupaten Sumenep,” katanya menjelaskan, Selasa (18/10/2022).

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa Tari Topeng ini merupakan salah satu kesenian yang dimiliki Kabupaten Sumenep dan bahkan tidak dimiliki oleh Kabupaten lain, khususnya di Madura.

“Jadi, kami menilai melalui sosialisasi di bidang seni ini, akan mudah diterima oleh masyarakat mengenai larangan menjual atau membeli rokok ilegal atau tanpa pita cukai,” tuturnya.

Pada pertunjukan itu, lanjut Laily, akan ada bagian khusus untuk memberikan materi terkait larangan menjual barang kena bea cukai.

Laily juga menambahkan, pihaknya akan menghadirkan Bea Cukai Madura yang didapuk sebagai pembicara, untuk memberikan informasi terkait konsekuensi mengedarkan rokok ilegal.

“Bisa juga nanti, konten atau materi yang dibawakan dalam gelaran Topeng Dalang memuat pesan-pesan larangan rokok ilegal. Insya Allah akan kita gelar di November nanti, masih mempersiapkan segala sesuatunya,” jelasnya.

Selain itu, kata Laily, Satpol PP Kabupaten Sumenep juga telah merencanakan sosialisasi langsung dalam bentuk seminar yang berkolaborasi dengan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM).

Tinggalkan Balasan

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca