Di balik panggung politik, keluarganya menjadi sumber kekuatan yang tenang. Bersama sang istri, Nurul Hidayati K Ubaya, ia membesarkan tiga anak dan kini menikmati kebahagiaan bersama tiga cucu.
Langkah pendidikannya panjang dan beragam, dimulai dari SD Persit Tanjung Karang hingga menjadi lulusan FISIP UI. Ia lalu menyelesaikan magister dan doktor ilmu komunikasi politik di Universitas Sahid Jakarta.
Ia juga menimba ilmu di luar negeri, termasuk Bahasa Inggris di Sydney dan Bahasa Arab di Kairo. Sertifikat hubungan internasional dari Islamabad turut memperkaya perspektif globalnya.
Al Muzzammil aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan, terutama membina sepak bola usia muda di SSB Gaza dan SSB Keadilan Lampung. Ia juga rajin berbagi ilmu di berbagai forum, dari pelajar hingga tokoh umat.
Kariernya di DPR RI terbilang gemilang, membentang selama empat periode sejak 2004. Ia menjadi saksi sekaligus pelaku dari banyak momen penting dalam sejarah politik nasional.
Ia pernah dipercaya sebagai Wakil Ketua Komisi III dan II, juga Baleg DPR. Di MPR RI, ia menjadi Wakil Ketua Fraksi PKS dan aktif menyuarakan nilai-nilai kebangsaan melalui sosialisasi Empat Pilar.
Kini, ia bertugas di Komisi I DPR RI, fokus pada isu pertahanan dan hubungan luar negeri. Di ruang itu, ia hadir sebagai jembatan antara kepentingan bangsa dan tantangan dunia global.
Sikapnya tenang namun tegas, penuh adab dalam berdialog, dan tak kehilangan sentuhan kehangatan. Ia dikenal mampu menyatukan gagasan dengan nurani, membawa semangat Islam dalam bingkai kebangsaan.