Surabaya – Ali Mufthi resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Timur periode 2025-2030 melalui Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar di Hotel Shangri-La, Surabaya, pada Minggu (11/05/2025) dini hari.
Ia menggantikan Muhammad Sarmuji yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar.
Dalam Musda tersebut, Ali Mufthi terpilih secara aklamasi sebagai calon tunggal setelah mendapatkan dukungan penuh dari 44 peserta Musda.
Selain aktif di Partai Golkar, Ali Mufthi juga tercatat sebagai Anggota DPR RI dan Presidium KAHMI Jawa Timur.
Menariknya, berdasarkan data yang dihimpun dari laman resmi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Mufthi diketahui memiliki harta kekayaan mencapai Rp5.805.979.294.
Harta tersebut dilaporkan pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2023, yang disampaikan pada 16 Mei 2024. Status laporan tersebut tercatat lengkap secara administratif.
Adapun rincian kekayaan Ali Mufthi terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp3.241.100.000 yang tersebar di Kabupaten Ponorogo.
Beberapa aset tanah dan bangunan tersebut antara lain berupa tanah dan bangunan seluas 376 m²/308 m² senilai Rp1.220.200.000, serta tanah seluas 2000 m² senilai Rp400.000.000.
Selain itu, Ali Mufthi juga memiliki aset berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp824.750.000. Di antaranya terdiri dari Mitsubishi Xpander tahun 2020 seharga Rp271.000.000, Toyota Innova Venturer 2.4 tahun 2021 senilai Rp350.000.000, dan Honda Brio Satya 1.2 tahun 2021 seharga Rp170.000.000.
Sementara itu, harta bergerak lainnya dilaporkan senilai Rp20.000.000, serta kas dan setara kas mencapai Rp1.720.129.294.
Berdasarkan data tersebut, Ali Mufthi tidak mencatatkan adanya utang, sehingga total kekayaan bersihnya tetap di angka Rp5.805.979.294.
Sebagai perbandingan, pada laporan periodik 2022, Ali Mufthi melaporkan harta kekayaan senilai Rp4.885.308.571.
Namun, hingga saat ini, laporan periodik 2024 belum terpantau di laman resmi KPK. Dengan kekayaan tersebut, Ali Mufthi masuk dalam jajaran politisi DPR RI yang memiliki harta cukup fantastis.