Sidoarjo – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) memberikan izin kepada para alumni Pondok Pesantren Al-Khoziny untuk ikut membantu membersihkan puing-puing reruntuhan mushala yang ambruk di kawasan Buduran, Sidoarjo.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sub Direktorat Pengerahan dan Pengendalian Operasi Bencana dan Kondisi Membahayakan Manusia Basarnas, Emi Freezer, di Posko Basarnas Buduran, Sabtu (4/10/2025) siang.
“Sejak Jumat sore, tepat pukul 18.00 WIB, tim alumni Pondok Pesantren sudah mulai membantu membersihkan puing-puing yang ada,” ujarnya.
Menurut Emi Freezer, tim alumni dibagi ke dalam dua shift, masing-masing beranggotakan 20 orang. Mereka mendapat tugas untuk memotong besi dan mengangkut material reruntuhan.
Bahkan, peralatan potong besi telah disiapkan langsung oleh tim alumni. Meski demikian, Basarnas menegaskan bahwa keterlibatan alumni hanya sebatas pembersihan puing, bukan proses evakuasi korban.
“Tugas evakuasi hanya dilakukan oleh tim rescue dengan perlengkapan hazmat level satu,” tegasnya.