“Kedatangan kami tidak lain untuk mempertanyakan hasil keputusan rektorium mengenai tentang UKT,” teriak korlap aksi di depan gedung rektorat UTM, Kamis (4/4/2024).
Tidak hanya itu, massa aksi juga mempertanyakan permasalahan sarana toefl, biaya sewa toga, dan hasil keputusan rektorium dalam tuntutan yang dibawanya.
“Kampus bukan tempat maling, apalagi memalingi uang mahasiswa yang dipergunakan untuk mencari ilmu, kasihan orang tua kami yang sumber penghasilannya dari mencari rumput untuk membiayai anaknya kuliah,” tandasnya
“LDan kami akan datang lagi, lagi dan lagi sampai semua tuntutan kami terpenuhi” tambahnya.
Sementara, syafik, sebagai Rektor UTM menyambut kedatangan mahasiswa dengan menerima tuntutan yang dibawa oleh masa aksi, “kami akan mengevaluasi dan mengkaji lagi terkait tuntutan yang dibawa mahasiswa,” kata Rektor UTM didepan massa aksi.
