Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin meminta Pemerintah melibatkan Bulog untuk mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng dan melambungnya harga kedelai, Rabu (23/2/2022).
Menurut dia, dikutip dari laman website DPR RI, Bulog tetap harus diberi peran dalam rangka menjaga stabilisasi harga dan ketersediaan komoditas pangan.
Akmal menjelaskan, Bulog dapat melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga di pasaran serta mengantisipasi kelangkaan.
“Kalau mereka (swasta) menyimpan atau menimbun kita nggak tahu. Jadi, negara tidak punya instrumen untuk mengendalikan distribusi dan pasokan barang-barang kebutuhan pokok warga kita,” kata Andi Akmal.
Pendapat itu dia sampaikan usai mengikuti Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi IV DPR RI meninjau Bulog Divre Sulselbar di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (20/2/2022).
Selanjutnya, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, peranan Bulog menjadi buffer stock juga perlu diperkuat melalui dukungan anggaran.
Sehingga, fungsi Bulog untuk memastikan ketersediaan, keterjangkauan dan juga kestabilan harga bisa terlaksana dengan baik.
“Misalnya, kalau harga jatuh kan dia (Bulog) bisa beli produk petani. Kalau harga melambung dia (Bulog) bisa operasi pasar melepas, sehingga harga bisa terkendali. Ini yang tidak bisa dilakukan karena Bulog terbebani dengan utang komersil. Jadi fungsi Bulog tidak bisa dikatakan berjalan dengan baik,” terang Akmal.