Muslich kemudian lebih lanjut menyampaikan, pemerintah juga perlu mempertimbangkan kembali penambangan atau galian C di desa tersebut.
Terlebih lahan yang dipertahankan oleh warga Desa Wadas bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat.
Muslich menilai tindakan kepolisian sangat berlebihan. Hal ini karena tindakan yang dilakukan aparat seakan memposisikan warga (Wadas, Red ) sebagai kriminal dan teroris. Apalagi selama ini Purworejo terkenal damai dan tentram.
“Tindakan represif semacam ini adalah tindakan konyol dan bodoh, itu seharusnya tidak dilakukan. Selama ini Purworejo, khususnya Desa Wadas aman-aman saja, jangan dibikin ricuh seperti itu,” jelasnya.
Muslich juga menyebutkan bahwa tindakan tersebut tidak mencerminkan sikap mengayomi masyarakat. Oleh karenanya dia menyesalkan tindakan penangkapan puluhan terhadap warga.
“Mereka ini bukan teroris, apakah tidak ada cara lain yang lebih baik?” katanya.
