Anggota Polres Sumenep Anarkis, GMNI dan Gempar Demo Mapolres

Demo Sumenep
Gempar dan GMNI menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Polres Sumenep, Senin 18/10/2021. (Istimewa)

Ketiga, massa aksi meminta Kapolres untuk memberikan jaminan keamanan terhadap pelaku unjuk rasa, sebab kebebasan menyampaikan pendapat telah dilindungi oleh Undang-undang Dasar 1945.

Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Muhammad Nur mengatakan bahwa pagi tadi Kapolres Sumenep tidak dapat menemui massa aksi dengan dalih ada giat vaksinasi di Kecamatan Manding.

“Kapolres tidak bisa menemui, karena ada kegiatan vaksinasi di Kecamatan Manding,” ungkapnya pada awak media Madurapers, Senin (18/10/2021).

Oleh sebab itu, maka pihaknya juga menolak jika dialog antara massa aksi dengan Kapolres harus diwakili oleh pihak yang lain. Sehingga para demonstran ini lebih memilih untuk menggelar aksi kembali agar dapat bertemu serta berunding langsung dengan Kapolres Sumenep.

“Tidak ada dialog lanjutan, karena massa aksi tidak ingin berbicara selain dengan Kapolres. Karena ini tanggung jawab Kapolres, bukan yang lain,” tambahnya.

“Kalau dari teman-teman sepakat untuk aksi lanjutan. Mungkin Kamis depan kita aksi lagi,” tutup Muhammad Nur.

 

Penulis: Moh Busri
Editor: Ady

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca