“Perawatan rutin itu harus diatur agar jangan sampai berbarengan, sehingga aktivitas kendaraan itu lancar. Kami ingatkan, jangan lepas tangan seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disperkimhub Kabupaten Sumenep Yayak Nurwahyudi mengakui jika dua tongkang tidak beroperasi di penyebrangan Talango-Kalianget, karena sedang dilakukan perawatan rutin atau docking.
“Kami sudah meminta pengelola tongkang untuk mempercepat agar tidak terjadi antrean panjang, baik disisi Talango maupun Kalianget,” katanya menjelaskan.
Selain itu, pihaknya mengaku siap mengatur soal antrean R4 dan R2 yang menjadi keluhan warga saat menyebrangi Pelabuhan Talango-Kalianget tersebut.
“Solusinya, bagi R2 kami dorong untuk menggunakan perahu kecil yang sudah tersedia di dua pelabuhan tersebut,” pungkasnya.