“APBN mampu menjaga, bersama-sama tentu seluruh komponen masyarakat, dunia usaha, agar pertumbuhan ekonomi masih tetap terjaga di kisaran 5%, yaitu 5,03%, inflasi di 1,6%, dan dalam hal ini nilai tukar tetap terjaga, serta itu semuanya relatif sesuai dengan asumsi APBN, meskipun terjadi beberapa deviasi,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyampaikan penghargaan kepada Banggar DPR RI atas dukungan dan masukan selama proses pelaksanaan APBN 2024. Kolaborasi eksekutif dan legislatif menjadi bagian penting dalam menjaga keberlanjutan fiskal.
“Semoga apa yang kita lakukan senantiasa membuat Indonesia makin baik dan mewujudkan Indonesia adil, makmur, sejahtera, baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” pungkas Menkeu.