“Pak Ara dalam hal ini memiliki target yang lebih tinggi, dan kita mendukung dengan mencoba mencari berbagai instrumen yang akan kita ikhtiarkan. Sudah ditemukan beberapa cara yang nanti akan difinalkan lebih lanjut oleh tim teknis, baik dari kami di Kementerian Keuangan, Pak Erick dari BUMN, dan Pak Gubernur dari sisi instrumen yang ada di dalam kewenangan otoritas moneter,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani optimis pemerintah mampu meningkatkan skala Program 3 Juta Rumah agar target tersebut tercapai. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan Bank Indonesia dan sektor perbankan untuk mengoptimalkan dukungan dari sisi suplai dan demand.
“Ini semuanya ada di dalam APBN dan kita akan terus evaluasi, bahkan juga kalau perlu ditingkatkan skalanya sehingga target yang ingin dicapai sedapat mungkin bisa dicapai,” tegasnya. Menkeu menambahkan bahwa keterlibatan Himbara di bawah koordinasi Menteri BUMN Erick Thohir juga akan memperkuat pembiayaan program.
Sri Mulyani berharap upaya ini dapat menciptakan dukungan menyeluruh dari sisi produsen rumah maupun masyarakat, khususnya MBR. Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah, Bank Indonesia, dan sektor perbankan, target 3 juta rumah diharapkan tercapai tepat waktu.