Eri juga ingin semua daerah memiliki nilai reformasi birokrasi yang sama. Kota-kota dengan nilai AA, seperti Surabaya, akan menjadi mentor bagi daerah lain.
“Sehingga semua kota anggota APEKSI bisa mendapatkan nilai AA dalam reformasi birokrasi. Ini yang akan kami jadikan satu kesatuan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi antardaerah, seperti kerja sama Surabaya dengan Balikpapan dalam pemenuhan kebutuhan daging. “APEKSI akan memberi dampak luar biasa bagi setiap kota,” jelasnya.
Munas kali ini juga akan melibatkan anak muda dalam pembangunan kota. “Anak muda dari setiap daerah akan dikumpulkan di Surabaya untuk mengikuti kreatif hub,” ujarnya.
Eri menegaskan efisiensi anggaran bukan hanya menekan pengeluaran, tetapi juga meningkatkan pendapatan. “Dalam waktu 30 menit, kebutuhan anggaran 40 miliar untuk beasiswa bisa terpenuhi dengan gotong royong,” ungkapnya.
Ia berharap Munas VII tidak hanya membahas isu sektoral, tetapi juga membangun kolaborasi untuk kemajuan Indonesia. “Kami yakin yang datang dalam APEKSI nantinya adalah orang-orang pilihan,” harapnya.
