Archimedes adalah seorang ilmuwan dan matematikawan terkenal yang hidup sekitar abad ke-3 SM. Dia dikenal karena kontribusinya yang luar biasa dalam matematika, fisika, dan teknologi. Profilnya yang menarik, pemikirannya yang cemerlang, karyanya yang menginspirasi, serta pengaruhnya yang luas masih terasa hingga hari ini.
Dia lahir di kota Syracuse, sebuah kota di pulau Sicily, Italia, sekitar tahun 287 SM. Ia berasal dari keluarga yang kaya dan memiliki akses ke pendidikan yang baik. Dia adalah salah satu siswa terbaik di sekolahnya dan menunjukkan bakat luar biasa dalam matematika dan ilmu pengetahuan alam sejak usia muda.
Setelah menyelesaikan pendidikan di kota asalnya, Archimedes pergi ke Alexandria, Mesir, pusat pengetahuan terkenal pada masa itu, untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan lebih lanjut. Di sana, dia belajar dari para ahli matematika dan ilmuwan terkemuka pada masanya, yang membantunya mengembangkan pemikirannya yang brilian.
Salah satu konsep paling terkenal yang dikembangkan oleh dia adalah hukum hidrostatika yang terkenal sebagai “Prinsip Archimedes”. Prinsip ini menyatakan bahwa benda yang terendam sepenuhnya dalam cairan akan menerima gaya angkat yang sama dengan berat cairan yang dipindahkan oleh benda tersebut. Temuan ini menjadi dasar bagi banyak penemuan teknologi, termasuk kapal selam modern.
Selain itu, Archimedes juga membuat terobosan dalam bidang matematika, termasuk mengembangkan metode perhitungan integral dan eksperimental, yang menjadi landasan bagi kalkulus modern. Dia juga menemukan hubungan matematis antara lingkaran dan garis lurus yang disebut sebagai “The Quadrature of the Parabola” dan “The Method of Exhaustion”.