Tokoh  

Aria Wiraraja: Arsitek Cerdik di Balik Berdirinya Majapahit

Ilustrasi Aria Wiraraja, pemimpin cerdas yang ahli dalam strategi politik, diplomasi, dan militer di era Kerajaan Singasari dan Majapahit
Ilustrasi Aria Wiraraja, pemimpin cerdas yang ahli dalam strategi politik, diplomasi, dan militer di era Kerajaan Singasari dan Majapahit (Dok. Madurapers, 2025).

Aria Wiraraja, dalam Wikipedia disebutkan, memainkan peran besar dalam berdirinya Kerajaan Majapahit. Ia adalah seorang pemimpin cerdas yang ahli dalam strategi politik, diplomasi, dan militer.

Awalnya, Aria Wiraraja adalah pejabat tinggi di Kerajaan Singasari. Namun, konflik internal membuatnya diasingkan ke Sumenep, Madura, dan diangkat sebagai Adipati.

Di Sumenep, dijelaskan dalam sumber resmi Pemerintah Daerah Sumenep, ia membangun basis kekuasaan yang kuat. Ia dikenal sebagai pemimpin bijaksana yang memiliki visi jauh ke depan.

Peran pentingnya semakin terlihat ketika ia membantu Raden Wijaya. Setelah runtuhnya Singasari oleh serangan Jayakatwang, Raden Wijaya melarikan diri dan mendapat dukungan Aria Wiraraja.

Dengan kecerdikannya, Aria Wiraraja menyarankan Raden Wijaya berpura-pura tunduk kepada Jayakatwang. Jayakatwang pun memberikan wilayah di hutan Tarik kepada Raden Wijaya tanpa curiga.

Wilayah ini kemudian menjadi pusat kekuatan Raden Wijaya. Bersama Aria Wiraraja, ia mulai membangun kekuatan untuk merebut kembali kekuasaan.

Pada tahun 1293, pasukan Mongol datang untuk menghukum Singasari. Aria Wiraraja melihat peluang besar dan memanfaatkan situasi ini dengan baik.

Ia membujuk pasukan Mongol untuk bersekutu dengan Raden Wijaya. Bersama-sama, mereka menyerang dan menumbangkan Jayakatwang dari Kediri.

Setelah kemenangan itu, Aria Wiraraja dan Raden Wijaya berbalik melawan pasukan Mongol. Mereka berhasil mengusir pasukan asing tersebut dari tanah Jawa.

Majapahit akhirnya berdiri pada tahun 1293 dengan Raden Wijaya sebagai raja pertama. Sebagai imbalan, Aria Wiraraja mendapat wilayah luas di Jawa Timur.

error:

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca