Asset Recovery KPK Berhasil Sumbang Negara Rp374 Miliar

Konferensi Pers Kinerja KPK 2021 (Sumber: KPK, 2021).

Jakarta – Asset Recovery Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari penanganan perkara tahun 2021 berhasil sumbang negara sebesar Rp374 miliar rupiah, Jumat (31/12/2021).

Dalam Konferensi Pers Kinerja KPK Tahun 2021 yang digelar di Aula Gedung Juang Merah Putih KPK, KPK menyatakan berhasil melakukan asset recovery sebesar Rp374,4 miliar dari sejumlah penanganan perkara selama tahun 2021, Rabu (29/12/2021).

Asset recovery tersebut disetorkan ke kas negara Rp192 miliar, ke kas daerah Rp4,3 milliar, dan pemindahtanganan BMN Rp177,9 miliar.

Selama tahun 2021, KPK mencatat telah menerbitkan 105 sprindik dengan jumlah 123 tersangka, 108 kegiatan penuntutan, 90 inkracht, dan 94 eksekusi putusan pengadilan.

Optimalisasi asset recovery dalam tindak pidana korupsi selaras dengan strategi penindakan KPK yang bertujuan selain untuk memberi efek jera kepada para pelaku, juga bagaimana menyelamatkan, mengembalikan, dan memulihkan keuangan negara secara maksimal.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa penindakan KPK tidak hanya berfokus untuk memberi efek jera para pelaku korupsi, namun juga mengedepankan asset recovery sebagai sumbangsih dan kontribusi KPK kepada negara melalui PNBP.

Dalam melakukan optimalisasi asset recovery, KPK menempuh berbagai upaya dan kerja sama dengan instansi, K/L, Pemerintah Daerah, aparat penegak hukum, serta para pemangku kepentingan lainnya, baik dalam lingkup nasional maupun internasional.

Dalam sinergi tersebut, juga berlaku asas timbal balik, dimana KPK berperan dalam berbagai upaya penanganan perkara dan asset recovery yang dilakukan oleh Aparat Penegak Hukum lainnya, baik Kepolisian maupun Kejaksaan RI, serta lembaga-lembaga penegak hukum dari lintas yuridiksi.

Tinggalkan Balasan

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca