Babak Baru Skandal BTN, Dugaan Pemalsuan Surat Resmi Seret Nama Ramon Armando

Kolase Foto Kepala BTN Kantor Cabang Bangkalan, Asep Hendrisman dengan pernyataan simpang siur holding statement atas kasus perkreditan hingga pelayanan buruk. (Sumber Foto: Fauzi). 

Sumenep – Skenario PT Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk sembunyikan fakta kasus perkreditan hingga pelayanan buruk yang dialami Nanda Wirya Laksana, pemilik Perumahan Bukit Damai belum terselesaikan, kini muncul kasus baru.

Surat resmi yang dikirimkan oleh akun email ramdhan.pratama86@gmail.com yang dinilai salah sasaran serta tak taat administrasi. Surat resmi tersebut bukan untuk madurapers.com melainkan untuk media Nusadaily.com.

Kasus baru tersebut terungkap setalah Kepala BTN Kantor Cabang Bangkalan, Asep Hendrisman, yang diduga kuat menjadi dalang dari pernyataan simpang siur holding statement atas kasus perkreditan hingga pelayanan buruk.

Diketahui, pernyataan holding hanyalah pernyataan singkat yang dikeluarkan perusahaan jika terjadi krisis, saat berita mengenai BTN tersebar luas. Isi pernyataan ini mengakui adanya masalah dan mengkomunikasikan langkah selanjutnya yang akan diambil.

Pada Rabu (4/9/2024) sore, email redaksi madurapers.com menerima notifikasi email dari ramdhan.pratama86@gmail.com tentang tanggapan atas pemberitaan tentang BTN.

Namun sayang, surat resmi yang dikirimkan pihak BTN kepada redaksi madurapers.com melalui email ramdhan.pratama86@gmail.com malah salah sasaran.

Hal tersebut dibuktikan dengan kekeliruan pihak BTN yang tujuannya ternyata surat itu tercantum untuk perusahaan media lain, dengan kata lain bukan untuk redaksi madurapers.com

Eksplorasi konten lain dari Madurapers

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca