Banjir Sampang Perlu Solusi Komprehensif

Madurapers
Tangkapan layar kondisi bencana banjir rutin di Kabupaten Sampang, Jawa Timur
Tangkapan layar kondisi bencana banjir rutin di Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Sumber Foto: akun TikTok Adhy06, 2025).

Sampang – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sampang akhir-akhir ini kembali menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Genangan air tinggi melumpuhkan akses penting, khususnya di Kelurahan Dalpenang, Kecamatan Sampang, Kabupaten Sampang, Senin (19/05/2025).

Air setinggi 40 sentimeter merendam ruas jalan yang menghubungkan Kecamatan Kota Sampang dengan Kecamatan Omben dan Karang Penang. Kondisi tersebut membuat aktivitas warga terhambat dan transportasi terganggu.

Sejumlah pengendara motor tetap memaksa melintasi genangan, meski banyak yang akhirnya mogok. Hanya motor dalam kondisi prima yang mampu melintasi banjir tanpa rusak.

Sungai Napo meluap akibat curah hujan tinggi yang terjadi selama dua hari berturut-turut. Dampaknya bukan hanya pada akses jalan, tetapi juga aktivitas warga yang lumpuh.

Banjir juga menggenangi SMP Negeri 6 Sampang yang terletak di dataran rendah. Sekolah itu kembali menjadi langganan banjir saat musim hujan datang.

Wahyudi, dosen UNIBA Madura, menilai bahwa banjir ini karena faktor alam, yang hingga kini belum mampu di atasi rezim Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang. β€œIni adalah akumulasi dari faktor alam dan gagalnya kebijakan pembangunan yang dilakukan Pemkab Sampang,” tegas Wahyudi.