“Dalam jangka panjang… penting untuk mengetahui bagaimana menemukan cara dan cara untuk membangun perdamaian,” kata Macron kepada El Pais.
Dia menambahkan bahwa itulah yang dia bicarakan pada saat “semua orang telah melupakannya” tentang hal itu dan beberapa negara menyerukan penghinaan Moskow.
“Kita harus selalu menjaga kemampuan untuk [mengadakan] dialog,” tegasnya.
Paris telah mengambil sikap ambigu selama konflik yang sedang berlangsung antara Moskow dan Kiev.
Macron telah berulang kali menjanjikan dukungannya kepada Kiev dan Prancis memasok senjata ke Ukraina dan memutuskan untuk mengirim “tank ringan” buatan Barat pada Desember tahun lalu.
Namun presiden Prancis juga berulang kali berbicara tentang perlunya tetap berhubungan dengan Kremlin dan mendesak Barat untuk menghindari “mempermalukan” Rusia atas Ukraina, menuai kritik dari beberapa sekutu Prancis.