Jakarta – FIFA membatalkan (mencabut) status tuan rumah Indonesia Piala Dunia U-20. Pengumuman FIFA terkait pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ini secara resmi dirilis pada Rabu 29 Maret 2023, Minggu (2/1/2023).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan dalam akun Twitter Partai Demokrat, bahwa gagalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 membuat nama negara Indonesia tercoreng di mata dunia internasional.
Pembatalan Piala Dunia U-20 oleh FIFA, katanya, akan berdampak pada munculnya ketidakpercayaan terhadap Indonesia untuk menyelenggarakan perhelatan olahraga berskala internasional.
Minimnya keikutsertaan Indonesia di sejumlah forum internasional dan multilateral, kata dia, mengesankan pemerintah Indonesia tidak serius memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina.
Terkait dengan hal itu, dia mempertanyakan kinerja pemerintah dalam membangun ruang dialog, memprediksi, dan berkomunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait penyelenggaraan Piala Dunia U-20.
Indonesia, kata AHY, telah banyak mengeluarkan uang, yang bersumber dari ‘pajak’ rakyat, untuk sejumlah perbaikan sarana prasarana untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.